
Kekhawatiran Konflik Iran-Israel Terkait Penerbangan Haji, Kini Penerbangan Mulai Lancar
Konflik yang terjadi antara Iran dan Israel sempat mengganggu operasional penerbangan jemaah haji Indonesia, yang melibatkan sejumlah rute yang melewati kawasan Timur Tengah. Ketegangan yang meningkat, terutama setelah serangan di Doha, Qatar, sempat membuat proses pemulangan jemaah haji terganggu. Namun, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memberikan kabar baik dan memastikan bahwa kini penerbangan sudah berjalan lancar.
Kekhawatiran terkait keamanan penerbangan mulai muncul ketika ketegangan geopolitik di Timur Tengah meningkat. Salah satu yang paling berdampak adalah penundaan dua kloter jemaah haji Indonesia yang seharusnya terbang dari Jeddah ke Surabaya. Menurut Menag, penyerangan di Doha menyebabkan jalur penerbangan yang melewati wilayah tersebut menjadi terganggu, sehingga mengakibatkan sedikit penundaan.
“Ini yang kita khawatirkan, ya. Dengan penyerangan terhadap Doha (Qatar), itu kan agak sedikit menyerong ke kiri. Jadi itu bisa sedikit terganggu,” ujar Nasaruddin Umar, dikutip dari laman Kemenag.
Penyesuaian Rute Penerbangan untuk Keamanan
Nasaruddin juga menjelaskan bahwa jalur penerbangan pesawat haji yang melintasi kawasan Timur Tengah sempat mengalami penyesuaian untuk menjaga keselamatan penerbangan. Penundaan sempat terjadi pada salah satu penerbangan yang harus mengubah rutenya sebagai langkah antisipasi. Namun, ia memastikan bahwa situasi ini sudah mulai membaik.
“Namun, saya dengar hari ini sudah mulai lancar, karena agak sedikit menyerong ke kiri. Nah, mudah-mudahan lah. Kita berdoa semoga situasi menjadi lebih baik,” tambahnya.
Meski sempat terganggu, Menag Nasaruddin berharap agar proses ibadah haji yang sedang berlangsung dapat berjalan lancar, dan mendorong seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan keselamatan bagi jemaah haji Indonesia yang kini sedang dalam perjalanan pulang. “Mohon doanya semuanya ya,” ujarnya.
Koordinasi Ketat dengan Otoritas Penerbangan

Kementerian Agama terus berkoordinasi dengan otoritas penerbangan dan maskapai untuk memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan haji. Pihak maskapai dan otoritas terkait diharapkan dapat bekerja sama dengan baik untuk menghindari gangguan lebih lanjut terhadap penerbangan haji.
Baca Juga : Klasemen F1 2019 Usai Bottas Menangi GP Australia
Selain itu, Kemenag juga terus memantau perkembangan situasi geopolitik global yang dapat mempengaruhi keamanan penerbangan, terutama yang melintasi wilayah Timur Tengah. Nasaruddin menambahkan bahwa meski ada penundaan pada dua kloter Surabaya, pemulangan jemaah haji secara keseluruhan tetap berjalan normal dan sesuai dengan jadwal yang ada.
Keterlambatan Dua Kloter Haji Surabaya
Dua kloter jemaah haji yang mengalami penundaan penerbangan tersebut adalah kloter SUB 43 dan SUB 44, yang masing-masing berjumlah 380 jemaah. Maskapai Saudia Airlines, yang bertanggung jawab atas penerbangan kloter-kloter ini, memutuskan untuk menunda keberangkatan demi alasan keamanan.
Meskipun penerbangan kedua kloter ini tertunda, Kementerian Agama memastikan bahwa seluruh jemaah sudah ditempatkan dengan aman di hotel-hotel di Jeddah sambil menunggu informasi lebih lanjut dari pihak maskapai. “Alhamdulillah, jemaahnya sudah ditempatkan dengan aman di hotel-hotel di Jeddah sambil menunggu kabar selanjutnya dari maskapai. Hingga kini belum ada jadwal terbaru, tapi insya Allah akan segera diberangkatkan setelah rotasi pesawat memungkinkan,” ungkap Hilman, salah satu petugas yang menangani pemulangan jemaah.
Doa dan Harapan untuk Kelancaran Proses Haji
Dalam situasi yang penuh ketegangan seperti ini, harapan terbesar bagi Kementerian Agama dan masyarakat Indonesia adalah agar proses ibadah haji bisa tetap berjalan dengan lancar dan aman.
Kesimpulan
Meskipun konflik geopolitik di Timur Tengah sempat menimbulkan kekhawatiran terhadap kelancaran penerbangan haji Indonesia, pihak Kementerian Agama telah memastikan bahwa penerbangan sudah kembali lancar. Penundaan yang terjadi pada beberapa kloter jemaah haji akibat gangguan rute penerbangan hanya berlangsung sementara.
