Kaimana – Kondisi infrastruktur jalan di Distrik Teluk Patipi, Kabupaten Fakfak , Papua Barat, menjadi sorotan tajam dari salah satu tokoh pemuda daerah setempat, Zulkifli Patipi. Dalam pernyataannya, Zulkifli menyampaikan secara mendalam atas jalan-jalan utama yang rusak parah dan tidak diperbaiki, khususnya ruas jalan yang menghubungkan Kampung Adora, Patipi, dan sejumlah kampung lainnya.
Zulkifli menyebut bahwa jalan utama di ibu kota distrik kini berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Tidak hanya berlubang dan terjal, beberapa bagian jalan bahkan telah ditumbuhi rumput pembohong karena tidak terurus. Situasi ini tidak hanya menyulitkan aktivitas warga, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama saat musim hujan tiba. Ia menegaskan bahwa kerusakan infrastruktur ini adalah bukti lemahnya perhatian pemerintah daerah terhadap kebutuhan dasar masyarakat.
Baca Juga : Klasemen F1 2019 Usai Bottas Menangi GP Australia
Dalam keterangannya kepada Zulkifli menyatakan bahwa permasalahan jalan ini seharusnya menjadi prioritas utama Pemerintah Kabupaten Fakfak, khususnya dinas teknis terkait. Ia menyampaikan lambannya tanggapan pemerintah dalam menangani keluhan masyarakat yang telah berulang kali disuarakan selama bertahun-tahun. “Sudah sering masyarakat menyampaikan keluhan ini, namun sampai sekarang yang kami terima hanya janji, tanpa ada realisasi nyata,” ucapnya.
Zulkifli juga menyoroti pentingnya keberadaan jalan yang aman dan layak, karena sangat mempengaruhi sektor pendidikan, ekonomi, hingga pembangunan daerah. Menurutnya, akses jalan merupakan denyut nadi utama bagi aktivitas warga. Jika infrastruktur dasar seperti jalan saja tidak terpenuhi, maka sulit bagi masyarakat untuk berkembang secara merata. Ia menegaskan, janji pemerintah untuk menangani masalah ini bukan hanya masalah teknis, tetapi komitmen dan tanggung jawab moral terhadap rakyat.
Lebih lanjut, Zulkifli mengutip Pasal 24 Ayat (1) Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) yang mewajibkan pemerintah sebagai penyelenggara jalan untuk menjaga agar jalan tetap dalam kondisi aman dan layak digunakan. Dalam hal ini, menurutnya, pemerintah daerah telah gagal menjalankan amanat undang-undang tersebut. Ia bahkan mendesak agar pejabat yang tidak mampu bekerja dengan baik segera dicopot dari jabatannya.
Sebagai tokoh muda yang peduli terhadap kemajuan daerahnya, Zulkifli berharap agar pemerintah Kabupaten Fakfak segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki kondisi jalan di Distrik Teluk Patipi. Ia menilai bahwa pembangunan yang merata harus dimulai dari menyediakan kebutuhan dasar masyarakat, salah satunya infrastruktur jalan. Ia juga menekankan bahwa Fakfak, sebagai salah satu kabupaten tertua di Tanah Papua, seharusnya menjadi contoh dalam hal pembangunan dan pelayanan publik.
“Pembangunan bukan hanya soal gedung megah di kota, tapi bagaimana masyarakat di pelosok bisa merasakan manfaat dari kehadiran negara,” tutupnya.